Sunday, 10 May 2015

ULAMA DAN ZUHUD


409. ULAMA DAN ZUHUD
.
Syaikh Abdul Malik Al Qasim mengisahkan,
"Suatu hari Raja Suud Bin Abdul Aziz mengunjungi kediaman kakekku (Syaikh Abdurrahman Al Qasim). Sang raja kemudian menyampaikan maksud kedatangannya, seraya berkata, " Wahai syaikh, kami akan membangunkan sebuah rumah untukmu sebagai tempat tinggal selain rumah ini. Syaikh menjawab, "Aku telah membangun rumahku disuatu tempat. Dan saat ini aku hanya menunggu kapan waktu untuk pindah ketempat itu. Rajapun terdiam."

.
Catt:
Tempat yang dimaksud syaikh adalah kampung akhirat. Syaikh hanya menunggu waktu kepindahan yaitu ajal yang memisahkan antara dirinya dengan cita-cita hidupnya selama ini.
.
Begitulah kehidupan ulama rabbani, mereka meninggalkan kelezatan dunia demi cita-cita mereka yang luhur dan demi menjaga kehormatan diri mereka.
.
Gambar dibawah ini menunjukkan bagaimana kesederhanaan hidup sosok yang dulu menghabiskan waktunya untuk ilmu.
.
■Lalu Siapakah Syaikh Abdurrahman Al Qasim..?
.
Tak banyak yang tahu bahwa Syaikh Abdurrahman Al Qasim (1312-1392 H) merupakan sosok ulama rabbani yang banyak menghasilkan karya tulis dalam berbagai bidang ilmu agama. Beliaulah orang yang paling berjasa dalam proses pengumpulan dan penyusunan Majmu Fatawa atau kumpulan risalah dan fatwa syaikhul Islam Ibnu Taimiyah yang kini dicetak dalam 37 jilid besar.
.
Bersama anaknya Syaikh Muhammad Abdurrahman dan Syaikh Hammad Al Anshary ketiganya melakukan kunjungan keberbagai penjuru negeri untuk mengumpulkan karya-karya syaikhul Islam yang masih dalam bentuk manuskrip. Proses yang memakan waktu 32 tahun itu kini dinikmati oleh penuntut ilmu dan ulama diberbagai belahan dunia.
Rahimahullah
.
- Ust . Aan Chandra Thalib
____________________
Madinah 27 Muharram 1436 H
ACT El Gharantaly
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=923815347631081&set=a.721834631162488.1073741825.100000078729300&type=1
Batal Suka · Komentari ·

0 comments:

Post a Comment