Kesaksian Umat Kristen Mosul Terhadap ISIS

Seorang lelaki yang mengaku berprofesi sebagai insinyur mengatakan bahwa dia telah membayar 4 dinar sebagai jizyah dan dengan itu dia dan keluarganya dilindungi oleh Daulah.
“Hanya para lelaki dewasa yang dikenakan membayar jizyah. Keluarga saya, istri dan anak-anak saya sudah aman tinggal di Mosul. Demikian juga dengan pekerjaan dan harta saya,” demikian ujar lelaki yang tidak disebut namanya dalam video.
Selain lelaki tersebut masih ada beberapa lelaki lagi yang memberikan kesaksian. Mereka semuanya beragama Kristen dan datang dari berbagai macam profesi, mulai pedagang, dokter hingga pengacara. Semuanya menyampaikan bahwa mereka merasa damai dan tenang berada dalam lindungan Daulah Islamiyah.
Video berdurasi 30 menit tersebut ditutup dengan penjelasan pihak Daulah Islamiyah tentang pengenaan jizyah bagi kaum kafir ahlu dzimmah. Bagi kaum kafir yang bersedia tunduk kepada Daulah namun tidak mau masuk Islam maka dikenakan jizyah (semacam pajak) sebesar 4 dinar.
Mereka yang tidak mau membayar jizyah akan diusir dari negerinya. Sedangkan yang tidak mau membayar jizyah dan tidak mau keluar maka akan dibunuh.
Fitnah Keji Terhadap Daulah
Hari ini media sekuler Tempo memuat berita tentang pemerkosaan yang dilakukan mujahidin terhadap perempuan-perempuan muda dan cantik di Irak.
Berita yang diklaim berasal dari laporan PBB itu juga menyebutkan setiap perempuan yang menolak untuk berhubungan sex akan dibakar hidup-hidup.
Menanggapi pemberitaan tersebut, pengamat Timur Tengah, Ustadz Abu Islam menyatakan apa yang diberitakan Tempo merupakan fitnah keji dan tidak bertanggung jawab.
Ustadz Islam menantang mereka yang membuat berita dan menyebarkannya untuk ikut bersamanya berangkat ke daerah-daerah yang dikuasai Daulah.
“Masyarakat disana hidup dengan damai, aman, tentram dan sejahtera di bawah perlindungan Daulah. Bahkan Daulah membebaskan setiap muslim untuk datang dan masuk ke wilayah daulah tanpa visa. Hanya dengan membuktikan dirinya muslim. Sebab setiap jengkal wilayah yang dkuasai Daulah adalah tanah kaum muslimin.” Demikian Ustadz Abu.
Ustadz Abu juga menyebut apa yang diberitakan Tempo merupakan propaganda barat untuk mengadu domba kaum muslimin sekaligus melemahkan Daulah.
Penulis: Dimas
http://sharia.co.id/2015/05/22/kesaksian-umat-kristen-mosul-terhadap-isis/
0 comments:
Post a Comment